Sabtu, 11 Februari 2012

Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson

Ini adalah salah satu bintang favorit gw yaitu daniel radcliffe, rupert grint,emma watson. Nah gw akan membahas mereka semua


1. Daniel Radcliffe
Daniel Jacob Radcliffe (lahir 23 Juli 1989; umur 21 tahun) adalah seorang pemeran Inggris yang dikenal dengan perannya sebagai Harry Potter. Daniel merupakan anak dari pasangan Alan Radcliffe dan Marcia Gersham. Dia meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dari tahun 2003 hingga tahun 2006. Ia mulai memainkan karakter Harry Potter saat usianya masih 11 tahun. Karakter Harry Potter sendiri ia rasakan sangat mirip dengan karakter dirinya. Ia bermain dalam film Harry Potter bersama 2 rekan lainnya yang bernama Rupert Grint yang berperan sebagai Ron Weasley dan Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger. Sejak ia bermain di film tersebut penggemar berbondong-bondong langsung menjadi fanatik Harry Potter terutama wanita. Ia telah membintangi 5 film Harry Potter, yaitu Harry Potter and the Sorcerer's Stone, Harry Potter and the Chamber of Secret, Harry Potter and the prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire, dan Harry Potter and the Order of the Phoenix.


2. Rupert Grint
Rupert Alexander Grint [1] (lahir di Watton-at-Stone, Hertfordshire, Inggris, 24 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah seorang aktor berkebangsaan Inggris yang dikenal karena perannya sebagai Ron Weasley dalam film-film Harry Potter.


3. Emma Watson
Emma Charlotte Duerre Watson (lahir di Paris, Perancis, 15 April 1990; umur 20 tahun) adalah seorang aktris Inggris yang memainkan peran Hermione Granger dalam film Harry Potter. Emma Watson adalah anak dari pasangan pengacara Chris dan Jacqueline Watson yang sekarang telah bercerai. Ia mempunyai adik laki-laki bernama Alex. Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya di Paris, Perancis, dan Oxford, Inggris. Semasa sekolahnya, Watson mengikuti Dragon School, sebuah sekolah persiapan swasta, hingga Juni 2003.

Sebelum perannya di film Harry Potter, pengalaman beraktingnya sangat sedikit. Selain sekolah, aktivitasnya antara lain menulis sebuah puisi, ia pernah mengikuti sebuah kompetisi puisi. Saat berumur tujuh tahun, ia menang peringkat pertama untuk tingkat seusianya. Emma adalah seorang gadis yang pintar dan ramah. Ia tinggal bersama ibunya sejak kecil sedangkan adiknya Alex Watson tinggal bersama ayahnya.




Ini dia perkembangan yang dulu dam sekarang


-Daniel Radcliffe


-Rupert Grint


-Emma Watson
daniel-radcliffe-pictures-13
daniel-radcliffe-pictures-13

TOM FELTON
tom felton   
Emma Watson and Tom Felton - "Harry Potter And The Deathly 
Hallows: Part 1" New York Premiere - Inside Arrivals

About Daniel Radcliffe





Nama Lengkap : Daniel Jacob Radcliffe
Nama Beken : Daniel Radcliffe
Tanggal Lahir : 23 Juli 1989
Tempat lahir : London, Inggris
Kewarganegaraan : Inggris
Pendidikan terakhir : Sussex house School London, city of London school
Ayah : Alan George Radcliffe
Ibu : Marcia Jeannine Gresham
  ayahnya adalah seorang agen literatur, dan ibunya adalah seorang agen casting yang terlibat dalam film untuk BBC termasuk The Inspector Lynley Mysteries dan Walk Away And I Stumble...







Sabtu, 28 Januari 2012

Tajwid


Tajwid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Mus'haf Al Tajwid, al-Quran dengan huruf yang diwarnai sesuai hukum tajwid.
Tajwīd (تجويد) secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, [1] tajwid berasal dari kata Jawwada (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al-Quran maupun bukan.
Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai dan menghentikan bacaan) dan al-Khat al-Utsmani.
Pengertian lain dari ilmu tajwid ialah menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari tiap-tiap bacaan ayat al-Quran. Para ulama menyatakan bahwa hukum bagi mempelajari tajwid itu adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca al-Quran adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukallaf atau dewasa.

Daftar isi

[sunting] Dalil tentang tajwid

Adapun dalil dalil yang mewajibkan membaca al-Quran dengan tajwid antara lain:
  1. ada pun dalil yang pertama di ambil dari al-Quran. allah swt berfirman yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al-Muzzammil (73): 4]. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca al-Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
  2. yang kedua dalil as sunah ( hadist ). Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a.(istri Nabi SAW), ketika beliau ditanya tentang bagaiman bacaan dan sholat Rasulullah SAW, maka beliau menjawab: ”Ketahuilah bahwa Baginda s.a.w. sholat kemudian tidur yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama seperti ketika beliau tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah s.a.w. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi).
  3. yang ketiga adalah dalil ijma ulama. adalah telah sepakat para ulama dari zaman rasulullah sampai zaman sekarang, bahwa membaca alqur’an dengan bertajwid adalah sesuatu yang fardhu dan wajib.

[sunting] Hukum taawuz dan basmalah

Isti'azah atau taawuz adalah lafaz: "A'uzubillahi minasy syaitaanir rajiim" (ﺍﻋﻮﺬ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ)
manakala basmalah adalah lafaz: "Bismillahir rahmaanir rahiim" (ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺤﻤﻦ ﺍﻟﺮﺤﻴﻢ).
Terdapat empat cara membaca iati'azah, basmalah dan surat:
  1. memutuskan isti'azah (berhenti) kemudian baru membaca basmalah,
  2. menyambungkan basmalah dengan surah tanpa berhenti,
  3. membaca isti'azah dan basmalah terus-menerus tanpa henti,
  4. membaca isti'azah, basmalah dan awal surat terus-menerus tanpa berhenti.
Terdapat empat cara membaca basmalah di antara dua surat. Tiga daripadanya adalah harus dan satu lagi adalah tidak harus. Yang harus adalah:
  1. memisahkan basmalah dengan surat,
  2. menghubungkan basmalah dengan awal surat,
  3. menghubungkan kesemuanya.
Bacaan bagi yang tidak harus pula adalah:
  1. menghubungkan akhir surat dengan basmalah lalu berhenti. Kemudian, barulah membaca surat yang seterusnya tanpa basmalah. Walau bagaimana pun, tidak harus membaca demikian karena ditakuti bahwa ada yang menganggap basmalah adalah salah satu ayat daripada surat yang sebelumnya.

[sunting] Hukum nun mati dan tanwin

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum nun mati dan tanwin

[sunting] Hukum mim mati

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum mim mati

[sunting] Hukum mim dan nun tasydid

Hukum mim dan nun tasydid juga disebut sebagai wajibal ghunnah (ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ) yang bermakna bahwa pembaca wajib untuk mendengungkan bacaan. Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan. Hukum ini berlaku bagi setiap huruf mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid (ﻡّ dan نّ).
Contoh: ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ

[sunting] Hukum alif lam ma'rifah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Alif Lam
Alif lam ma'rifah adalah dua huruf yang ditambah pada pangkal/awal dari kata yang bermakna nama atau isim .Terdapat dua jenis alif lam ma'rifah yaitu qamariah dan syamsiah.
Alif lam qamariah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah, seperti: alif/hamzah(ء), ba' (ب), jim (ج), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), fa' (ف), qaf (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha' () dan ya' (ي). Hukum alif lam qamariah diambil dari bahasa arab yaitu al-qamar (ﺍﻟﻘﻤﺮ) yang artinya adalah bulan. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini adalah dibacakan secara jelas tanpa meleburkan bacaannya.
Alif lam syamsiah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah seperti: ta' (ت), tha' (ث), dal (د), dzal (ذ), ra' (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), lam (ل) dan nun (ن). Nama asy-syamsiah diambil dari bahasa Arab (ﺍﻟﺸﻤﺴﻴﻪ) yang artinya adalah matahari. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini tidak dibacakan melainkan dileburkan kepada huruf setelahnya.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Hukum idgham

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: idgham
Idgham (ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya. Terdapat tiga jenis idgham:
  1. Idgham mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ - yang serupa) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum adalah wajib diidghamkan. Contoh: ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
  2. Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ - yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
  3. Idgham mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ - yang sejenis) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tha, lam dan ra' serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ

[sunting] Hukum mad

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum mad
Mad bermaknya yaitu melanjutkan atau melebihkan. Dari segi istilah ulama tajwid dan ahli bacaan, mad bermakna memanjangkan suara dengan lanjutan menurut kedudukan salah satu dari huruf mad. Terdapat dua bagian mad, yaitu mad asli dan mad far'i. Terdapat tiga huruf mad yaitu alif, wau, dan ya' dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah. Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan menggunakan harakat.
Lihat juga: Hukum mad, Harakat.

[sunting] Hukum ra'

Hukum ra' adalah hukum bagaimana membunyikan huruf ra' dalam bacaan. Terdapat tiga cara yaitu kasar atau tebal, halus atau tipis, atau harus dikasarkan dan ditipiskan.

Bacaan ra' harus dikasarkan apabila:
  • Setiap ra' yang berharakat atas atau fathah.
Contoh: ﺭَﺑﱢﻨَﺎ
  • Setiap ra' yang berbaris mati atau berharakat sukun dan huruf sebelumnya berbaris atas atau fathah.
Contoh: ﻭَﺍﻻَﺭْﺽ
  • Ra' berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah atau kasrah.
Contoh: ٱﺭْﺟِﻌُﻮْﺍ
  • Ra' berbaris mati dan sebelumnya huruf yang berbaris bawah atau kasrah tetapi ra' tadi berjumpa dengan huruf isti'la'.
Contoh: ﻣِﺮْﺻَﺎﺪ
Bacaan ra' yang ditipiskan adalah apabila:
  • Setiap ra' yang berbaris bawah atau kasrah.
Contoh: ﺭِﺟَﺎﻝٌ
  • Setiap ra' yang sebelumnya terdapat mad lain
Contoh: ﺧَﻴْﺮٌ
  • Ra' mati yang sebelumnya juga huruf berbaris bawah atau kasrah tetapi tidak berjumpa dengan huruf isti'la'.
Contoh: ﻓِﺮْﻋَﻮﻦَ
Bacaan ra' yang harus dikasarkan dan ditipiskan adalah apabila setiap ra' yang berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah dan kemudian berjumpa dengan salah satu huruf isti'la'.
Contoh: ﻓِﺮْﻕ

·          
    • Isti'la' (ﺍﺳﺘﻌﻼ ﺀ): terdapat tujuh huruf yaitu kha' (خ), sod (ص), dhad (ض), tha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).

[sunting] Qalqalah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: kalkalah
Qalqalah (ﻗﻠﻘﻠﻪ) adalah bacaan pada huruf-huruf qalqalah dengan bunyi seakan-akan berdetik atau memantul. Huruf qalqalah ada lima yaitu qaf (ق), tha (ط), ba' (ب), jim (ج), dan dal (د). Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:
  • Qalqalah kecil yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
Contoh: ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ
  • Qalqalah besar yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
Contoh: ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ, ﻋَﻟَﻖٍ

[sunting] Makhraj huruf

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Makhraj

[sunting] Sifat huruf

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sifat huruf

[sunting] Waqaf (وقف)

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Wakaf (tajwid)
Waqaf dari sudut bahasa ialah berhenti atau menahan, manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan. Terdapat empat jenis waqaf yaitu:
  • ﺗﺂﻡّ (taamm) - waqaf sempurna - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak memengaruhi arti dan makna dari bacaan karena tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya;
  • ﻛﺎﻒ (kaaf) - waqaf memadai - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, namun ayat tersebut masih berkaitan makna dan arti dari ayat sesudahnya;
  • ﺣﺴﻦ (Hasan) - waqaf baik - yaitu mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa memengaruhi makna atau arti, namun bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya;
  • ﻗﺒﻴﺢ (Qabiih) - waqaf buruk - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikan bacaan di tengah-tengah ayat, wakaf ini harus dihindari karena bacaan yang diwaqafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain.

[sunting] Tanda-tanda waqaf

  1. Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( م ), memiliki kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
  2. tanda tho ( ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah berhenti.
  3. tanda jim ( ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
  4. tanda zha ( ) bermaksud lebih baik tidak berhenti;
  5. tanda sad ( ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad;
  6. tanda sad-lam-ya' ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari "Al-washl Awlaa" yang bermakna "wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik;
  7. tanda qaf ( ) merupakan singkatan dari "Qiila alayhil waqf" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan;
  8. tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari "Qad yuushalu" yang bermakna "kadang kala boleh diwasalkan", maka dari itu lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan;
  9. tanda Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti;
  10. tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
  11. tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas;
  12. tanda Laa ( ) bermaksud "Jangan berhenti!". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
  13. tanda kaf ( ) merupakan singkatan dari "Kadzaalik" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul;
  14. tanda bertitik tiga ( ... ...) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.

Cara Menanam Bibit Salak


         
Cara menanam bibit salak


          Bookmark
Tanaman salak merupakan salah satu komoditas buah-buahan tropis asli Indonesia. Habitat asli tanaman salak adalah hutan hujan tropis. Jadi, tidak salah jika di Indonesia, salak menjadi komoditas yang memiliki nilai investasi jangka panjang.
Salah satu yang perlu diperhatikan untuk memulai budi daya salak ini adalah cara penanaman bibit salak. Penanaman salak sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, dengan catatan tersedia cukup air.
Tanaman salak yang ditanam pada musim kemarau memiliki resiko terserang hama dan penyakit yang lebih rendah dibandingkan tamanan yang ditanam pada musim hujan. Selain itu, sistem penakaran dan pertumbuhan salaknya juga lebih cepat.
Lantas, bagaimana dengan tata cara penanaman bibit salak ini?
Untuk bibit salak, mula-mula isilah lubang tanam dengan campuran media dan pupuk dasar hingga setengahnya. Selanjutnya, keranjang atau plastik pembungkus media bibit dilepaskan. Letakkan bibit tersebut di tengah lubang tanam, lalu timbun lagi dengan sisa media tanam hingga batas perakaran dan batang tanaman.
Setelah ditanam, siram bibit dengan air secukupnya sampai media basah. Namun, bila di daerah penanaman sedang terjadi pergantian musim dan banyak angin, sebaiknya dipasang bilah bambu untuk menopang tanaman salak supaya tidak roboh terkena angin dan hujan.
Tanaman salak yang baru ditanam membutuhkan perawatan rutin supaya tidak mati karena stres. Perawatan yang mutlak dilakukan adalah menjaga kelembapan media tanam. Bila penanaman dilakukan pada musim kemarau, siram tanaman secara rutin setiap pagi dan sore.
Tata cara penanaman bibit salak ini diungkapkan oleh Redaksi AgroMedia Pustaka dalam buku Budi Daya Salak. Dalam buku ini, Redaksi AgroMedia juga membahas mengenai persiapan lahan untuk berkebun salak, langkah-langkah mencangkok anakan salak, perawatan rutin dan pengendalian hama penyakit, serta penanaman dan perhitungan ekonomi budi daya salak.


PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA TANAMAN SALAK

Sep.08, 2011 in Usaha Perkebunan
Setelah selesai ditanam, tanaman salak perlu dipelihara dengan benar dan teratur sehingga diperoleh produksi kebin yang baik dan produktif. Pemeliharaan ini dilakukan sampai berakhirnya masa produksi tanaman salak.

PENJARANGAN DAN PENYULAMAN TANAMAN SALAK

Untuk memperoleh buah yang berukuran besar, maka bila tandan sudah mulai rapat perlu dilakukan penjarangan. Biasanya penjarangan dilakukan pada bulan ke 4 atau ke 5.
Penyulaman dilakukan pada tanaman muda atau yang baru ditanam, tetapi mati atau pertumbuhannya kurang bagus atau kerdil, atau misalnya terlalu banyak tanaman betinanya. Untuk keperluan penyulaman kita perlu tanaman cadangan (biasanya perlu disediakan 10%) dari jumlah keseluruhan, yang seumur dengan tanaman lainnya. Awal musim hujan sangat tepat untuk melakukan penyulaman. Tanaman cadangan dipindahkan dengan cara putaran, yaitu mengikutsertakan sebagian tanah yang menutupi daerah perakarannya. Sewaktu membongkar tanaman, bagian pangkal serta tanahnya kita bungkus dengan plastik agar akar­-akar di bagian dalam terlindung dari kerusakan, dilakukan dengan hati-hati.

PENYIANGAN TANAMAN SALAK

Penyiangan adalah membuang dan membersihkan rumput-rumput atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di kebun salak. Tanaman pengganggu yang lazim di sebut gulma ini bila tidak diberantas akan menjadi pesaing bagi tanaman salak dalam memperebutkan unsur hara dan air.
Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2 bulan setelah bibit ditanam, penyiangan berikutnya dilakukan tiap 3 bulan sekali sampai tanaman berumur setahun. Setelah itu penyiangan cukup dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam satu tahun, dilakukan pada awal dan akhir musim penghujan.

PEMBUBUNAN TANAMAN SALAK

Sambil melakukan penyiangan, dilakukan pula penggemburan dan pembumbunan tanah ke pokok tanaman salak. Hal ini dilakukan untuk menghemat ongkos kerja juga untuk efisiensi perawatan. Tanah yang digemburkan dicangkul membentuk gundukan atau bumbunan yang berfungsi untuk menguatkan akar dan batang tanaman salak pada tempatnya. Bumbunan jangan sampai merusak parit yang ada.

PEREMPALAN DAN PEMANGKASAN TANAMAN SALAK

Daun-daun yang sudah tua dan tidak bermanfaat harus dipangkas. Juga daun yang terlalu rimbun atau rusak diserang hama. Tunas-tunas yang terlalu banyak harus dijarangkan, terutama mendekati saat-saat tanaman berbuah (perempelan). Dengan pemangkasan, rumpun tanaman salak tidak terlalu rimbun sehingga kebun yang lembab serta pengap akibat sirkulasi udara yang kurang lancar diperbaiki. Pemangkasan juga membantu penyebaran makanan agar tidak hanya ke daun atau bagian vegetatif saja, melainkan juga ke bunga, buah atau bagian generatif secara seimbang.
Pemangkasan dilakukan setiap 2 bulan sekali, tetapi pada saat mendekati masa berbunga atau berbuah pemangkasan kita lakukan lebih sering, yaitu 1 bulan 1 kali.
Apabila dalam rumpun salak terdapat beberapa anakan, lakukanlah pengurangan anakan menjelang tanaman berbuah. Satu rumpun salak cukup kita sisakan 1 atau 2 anakan. Jumlah anakan maksimal 3-4 buah pada 1 rumpun. Bila lebih dari itu anakan akan mengganggu produktivitas tanaman.
Pemangkasan daun salak sebaiknya sampai pada pangkal pelepahnya. Jangan hanya memotong setengah atau sebagian daun, sebab bagian yang disisakan sebenarnya sudah tidak ada gunanya bagi tanaman.
Pemangkasan pada saat lewat panen harus tetap dilakukan. Alat pangkas sebaiknya menggunakan golok atau gergaji yang tajam. Pemangkasan yang dilaksanakan pada waktu dan cara yang tepat akan membantu tanaman tumbuh baik dan optimal.

PEMUPUKAN TANAMAN SALAK

Semua bahan yang diberikan pada tanaman dengan tujuan memberi tambahan unsur hara untuk memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman disebut pupuk. Ada pupuk yang diberikan melalui daerah perakaran tanaman (pupuk akar). Pupuk yang diberikan dengan cara penyemprotan lewat daun tanaman (pupuk daun). Jenis pupuk ada 2 macam: pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik adalah pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, abu tanaman, tepung darah dan sebagainya. Pupuk anorganik adalah: Ure, TSP, Kcl, ZA, NPK Hidrasil, Gandasil, Super Fosfat, Bay folan, Green Zit, dan sebagainya. Pupuk organik yang sering diberikan ke tanaman salak adalah pupuk kandang.
Pemberian pupuk berdasarkan Umur tanaman salak :
  • 0-12 bulan (1 x sebulan): Pupuk kandang 1000, Urea 5 gram, TSP 5 gram, KCl 5 gram.
  • 12-24 bulan (1 x 2 bulan): Urea 10 gram, TSP 10 gram, KCl 10 gram.
  • 24-36 bulan (1 x 3 bulan): Urea 15 gram, TSP 15 gram, KCl 15 gram.
  • 36–dst (1 x 6 bulan): Urea 20 gram, TSP 20 gram, KCl 20 gram.

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN TANAMAN SALAK :

Air hujan adalah siraman alami bagi tanaman, tetapi sulit untuk mengatur air hujan agar sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Air hujan sebagian besar akan hilang lewat penguapan, perkolasi dan aliran permukaan. Sebagian kecil saja yang tertahan di daerah perakaran, air yang tersisa ini sering tidak memenuhi kebutuhan tanaman. Dalam budidaya salak, selama pertumbuhan, kebutuhan akan air harus tercukupi, untuk itu kita perlu memberi air dengan waktu, cara dan jumlah yang sesuai.



Gejala Penyakit Menular Seksual


Beberapa jenis penyakit yang dapat menular dari seks dan gejala-gejalanya

PMS : SKABIES (GUDIG)
Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk penularannya adalah lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya pemakaian selimut, handuk dll.
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut Sarcopfes scbiei, dengan gejala klinik antara lain :
* gatal pada malam hari
* terdapat di sela jari, lipat siku, ketiak, daerah ujung kelamin dll
* merupakan infeksi di lingkungan keluarga.
Tanda pasti dari penyakit ini adalah ditemukannya kutu Sarcoples pada pemeriksaan secara mikrokopis.

PMS : SIFILIS
Sifilis dikenal luas karena dianggap penanganannya sudah cukup terkendali, terutama karena tingkat sosial ekonomi yang semakin meningkat, angka kejadiannya semakin lama semakin menurun.
Sifilis merupakan salah satu jenis PMS yang klasik (karena sudah ada sejak lama) sering disebut Raja Singa atau Lues.
Kuman penyebabnya di sebut : Treponema pallidum, gejala-gejala kliniknya antara lain :
* Masa tunasnya cukup lama yaitu 2-3 minggu
* Lukanya lebih bersih dan tidak nyeri
* Mengenai sekitar alat kelamin, anus dan mulut
* Pembesaran kelenjar getah bening

PMS : KONDILOMA AKUMINALA
Sering disebut juga dengan penyakit Jengger Ayam atau Brondong Jagung dan penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus yaitu : Humanus Papilloma Virus (HPV).
Penyakit ini menyerang pada usia 17-33 melalui kontak secara langsung.Gejala klinisnya antara lain :
* Blintil-blintil kecil berkelompok menjadi besar
* Pada laki-laki terdapat di ujung penis
* Pada wanita terdapat di : vagina, Labim mayor, klitoris
* Keluar cairan berwarna putih, cair dan gatal
* Rasa nyeri dan panas pada saat bersenggama

PMS : HERPES
Penyakit Herpes atau dalam bahasa jawanya disebut : 'dompo' disebabkan oleh sejenis virus yang disebut : Herpes Virus Simpleks tipe 2, yang mempunyai ciri khas al :
* Terutama mengenai daerah genital
* berpotensi menjadi kanker
* terutama pada sosial ekonomi yang rendah
* berkaitan dengan aktifitas seksual seseorang.

Gejala klinis Herpes yaitu :
* Gelembung-gelembung kecil berisi cairan, kemudian terkumpul menjadi satu dan membesar menjadi luka cukup besar di sekitar alat kelamin.
* Penyakit ini bersifat kambuhan, terutama berkaitan dengan fsktor psikis dan emosional seseorang, contohnya pada saat menstruasi, dll.

PMS : HEPATITIS B
Peningktan angka kejadian kasus PMS di banyak negara erat hubungannya dengan promiskuitas dan peningkatan pola prilaku hubungan seksualnya yaitu :Homoseksual, hubungan oro-genital dan ano-genital.
Selain lewat suntikan, Hepatitis juga bisa ditularkan lewat :
* Transfusi darah
* vaksinasi dengan alat atau bahan terkontaminasi
* kontak seks baik langsung maupun tidak langsung.
Masa inkubasi 75 hari, dan selain terpapar dalam bentuk gejala klinik, penderita juga bisa tidak terpapar dan dia menjadi penyakit serta dapat menularkan pada orang lain.

PMS : GONORRHOE

Gonorrhe atau sering disebut GO (Kencing nanah) termasuk salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang sering di temukan kasusnya di Indonesia.
Diperkirakan terdapat lebih dari 150 juta kasus GO di dunia setiap tahunnya, dan ini membuktikan bahwa GO merupakan penyakit menular seks yang cukup berbahaya.Penyakit ini disebabkan oleh sejenis kuman yang disebut : Neisseria Gonorrhoe.
Gejalanya:
* Pada stadium dini sering tanpa gejala.
* Masa inkubasinya pun sangat singkat yaitu 2-5 hari sejak melakukan kontak seks.
* Rasa gatal, panas dan pendarahan serta nyeri pada saat ereksi (terutama pada pria). Keluarnya cairan/ sekref kanfal seperti nanah dari alat kelamin.
* Diagnos pada wanita sangat sulit.
Pada bayi sering muncul gejala :
* Conjungtivitas
* Oedem Palpebra
* Akibat Persalinan

PMS : AIDS
AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau bentuk sindromata atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan tubuh serta drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus Immunodeficiency Virus.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah, semen, sekref vagina, serta cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala klinik yang tidak spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut.
Saat ini AIDS tergolong jenis PMS yang paling berbahaya, karena:
* mematikan
* belum ada obat atau vaksinasinya
* gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
* penyebarannya sangat cepat
Penularan AIDS bisa terjadi lewat :
* kontak seksual
* jarum suntik terkontaminasi
* transfusi darah / produk-produk darah
* lewat ibu yang mengandung
Penyakit ini mempunyai gejala klinik yang khas yaitu : Gejala Mayor dan Gejala Minor. Yang tergolong gejala mayor antara lain:
1. Demam tinggi dan tidak turun-turun selama satu bulan
2. Berat badan turun secara drastis semapai lebih dari 10%
3. Diare berkepanjangan selama satu bulan terus menerus.
Sedang yang termasuk gejala minor diantaranya :
* Batuk yang menetap lebih dari satu bulan
* keringat pada malam hari
* badan terasa lemah atau sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Selain itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompok-kelomok berisiko tinggi, diantaranya:
* para pencandu obat bius, narkotika; dll
* WTS atau pekerja seks
* kaum homoseksual maupun heteroseksual
* penderita thalasemia, dll

Asal Mula Kota Bangkalan


ASAL MULA KOTTA BANGKALAN



Padha abat ka 15 duwa’ utusan dhari karajaan Mojopahit se asma epon Lembu Petteng  sareng Menak Senoyo rabhu ka Madhura ban nettep e Sampang. Katoronan epon Lembu Petteng se asma epon Ny Ageng Budo akabin sareng reng lake’ se asma epon Aryo Pecuk. Raka Ny Ageng Budo tarmasuk katurunan dhari Menak Senyo.
Pernikahan epon Aryo Pecuk sareng Ny Ageng Budo e parenge potra se e parenge asma Ki Demung. Saampona cokop omorra Ki Demung berkelana ka arah bara’ ban rabhulah Ki Demung e daerah Plakaran. E daerah Plakaran paneka Ki Demung manadha’ sebuah karajaan. Dhisa Plakaran samangken dadhi wilayah kacamadan Arosbaya.
Salastarena Ki Demung sedha tahta karajaan e toronghi ka potra epon se asma epon Pragalba sareng gelar pangeran Plakaran ban e jhulughi pangeran Islam ongguk. Pangeran Plakaran gadhuwan potra se e parenge asma Ki Pratanu.
Sareng ngerenge tradisi raja karajaan islam e Jhaba dalem panobatan raja sabbhan tanggal 12 Robiul awal 1898 Ki Pratanu e nobataghi sebagai raja Plakaran sareng gelar Pangeran Lemah Duwur nganteaghi ramana pangeran Plakaran
Padha masa pamarentahan pangeran Lemah Duwur karajaan sanget ramme. Hubungan  sareng pusat-pusat Islam e Jhaba Temor akadhi ; Ampel, Gresik, ban Tuban atamba lancar, sebab karajaan atamba maju, maka e bangunlah sebuah masjid se nomer settog, masjid paneka kennengganna e masjid se samangken.
Tangghal 12 Robiul awal 1898 saat panobatan pangeran Lemah Duwur bertepatan sareng tangghal 24 oktober 1531. Bakto panobatan raja pangeran Lemah Duwur, Tanggal 24 Oktober 1531 nekalah etetapen sebagai are dadhi Bangkalan sekita parengadhi saneap tahunna.
Sedangkan asma “Bangkalan” e pondhut berdasarkan suatu kajadian, paneka kajadian bakto Ke’ Lesap memberontak terhadap pemerintah Cakraningrat V se olle partolongan dhari balanda.
E dhalem pemberontakan paneka Ke’ Lesap Sedha e kennenge tombak pangeran Cakraningrat V. Masyarakat sengaonenge peristiwa sedhennah Ke’ Lesap a cerreng “Bangkalan” se artena apon sedha. Bit abit cerrengngan panekalah sareng masyarakat e sebuttagin dadhi “Bangkalan”.