Beberapa jenis penyakit yang dapat menular dari seks dan gejala-gejalanya
PMS : SKABIES (GUDIG)
Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk penularannya adalah lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya pemakaian selimut, handuk dll.
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut Sarcopfes scbiei, dengan gejala klinik antara lain :
* gatal pada malam hari
* terdapat di sela jari, lipat siku, ketiak, daerah ujung kelamin dll
* merupakan infeksi di lingkungan keluarga.
Tanda pasti dari penyakit ini adalah ditemukannya kutu Sarcoples pada pemeriksaan secara mikrokopis.
PMS : SIFILIS
Sifilis dikenal luas karena dianggap penanganannya sudah cukup terkendali, terutama karena tingkat sosial ekonomi yang semakin meningkat, angka kejadiannya semakin lama semakin menurun.
Sifilis merupakan salah satu jenis PMS yang klasik (karena sudah ada sejak lama) sering disebut Raja Singa atau Lues.
Kuman penyebabnya di sebut : Treponema pallidum, gejala-gejala kliniknya antara lain :
* Masa tunasnya cukup lama yaitu 2-3 minggu
* Lukanya lebih bersih dan tidak nyeri
* Mengenai sekitar alat kelamin, anus dan mulut
* Pembesaran kelenjar getah bening
PMS : KONDILOMA AKUMINALA
Sering disebut juga dengan penyakit Jengger Ayam atau Brondong Jagung dan penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus yaitu : Humanus Papilloma Virus (HPV).
Penyakit ini menyerang pada usia 17-33 melalui kontak secara langsung.Gejala klinisnya antara lain :
* Blintil-blintil kecil berkelompok menjadi besar
* Pada laki-laki terdapat di ujung penis
* Pada wanita terdapat di : vagina, Labim mayor, klitoris
* Keluar cairan berwarna putih, cair dan gatal
* Rasa nyeri dan panas pada saat bersenggama
PMS : HERPES
Penyakit Herpes atau dalam bahasa jawanya disebut : 'dompo' disebabkan oleh sejenis virus yang disebut : Herpes Virus Simpleks tipe 2, yang mempunyai ciri khas al :
* Terutama mengenai daerah genital
* berpotensi menjadi kanker
* terutama pada sosial ekonomi yang rendah
* berkaitan dengan aktifitas seksual seseorang.
Gejala klinis Herpes yaitu :
* Gelembung-gelembung kecil berisi cairan, kemudian terkumpul menjadi satu dan membesar menjadi luka cukup besar di sekitar alat kelamin.
* Penyakit ini bersifat kambuhan, terutama berkaitan dengan fsktor psikis dan emosional seseorang, contohnya pada saat menstruasi, dll.
PMS : HEPATITIS B
Peningktan angka kejadian kasus PMS di banyak negara erat hubungannya dengan promiskuitas dan peningkatan pola prilaku hubungan seksualnya yaitu :Homoseksual, hubungan oro-genital dan ano-genital.
Selain lewat suntikan, Hepatitis juga bisa ditularkan lewat :
* Transfusi darah
* vaksinasi dengan alat atau bahan terkontaminasi
* kontak seks baik langsung maupun tidak langsung.
Masa inkubasi 75 hari, dan selain terpapar dalam bentuk gejala klinik, penderita juga bisa tidak terpapar dan dia menjadi penyakit serta dapat menularkan pada orang lain.
PMS : GONORRHOE
Gonorrhe atau sering disebut GO (Kencing nanah) termasuk salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang sering di temukan kasusnya di Indonesia.
Diperkirakan terdapat lebih dari 150 juta kasus GO di dunia setiap tahunnya, dan ini membuktikan bahwa GO merupakan penyakit menular seks yang cukup berbahaya.Penyakit ini disebabkan oleh sejenis kuman yang disebut : Neisseria Gonorrhoe.
Gejalanya:
* Pada stadium dini sering tanpa gejala.
* Masa inkubasinya pun sangat singkat yaitu 2-5 hari sejak melakukan kontak seks.
* Rasa gatal, panas dan pendarahan serta nyeri pada saat ereksi (terutama pada pria). Keluarnya cairan/ sekref kanfal seperti nanah dari alat kelamin.
* Diagnos pada wanita sangat sulit.
Pada bayi sering muncul gejala :
* Conjungtivitas
* Oedem Palpebra
* Akibat Persalinan
PMS : AIDS
AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau bentuk sindromata atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan tubuh serta drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus Immunodeficiency Virus.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah, semen, sekref vagina, serta cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala klinik yang tidak spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut.
Saat ini AIDS tergolong jenis PMS yang paling berbahaya, karena:
* mematikan
* belum ada obat atau vaksinasinya
* gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
* penyebarannya sangat cepat
Penularan AIDS bisa terjadi lewat :
* kontak seksual
* jarum suntik terkontaminasi
* transfusi darah / produk-produk darah
* lewat ibu yang mengandung
Penyakit ini mempunyai gejala klinik yang khas yaitu : Gejala Mayor dan Gejala Minor. Yang tergolong gejala mayor antara lain:
1. Demam tinggi dan tidak turun-turun selama satu bulan
2. Berat badan turun secara drastis semapai lebih dari 10%
3. Diare berkepanjangan selama satu bulan terus menerus.
Sedang yang termasuk gejala minor diantaranya :
* Batuk yang menetap lebih dari satu bulan
* keringat pada malam hari
* badan terasa lemah atau sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Selain itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompok-kelomok berisiko tinggi, diantaranya:
* para pencandu obat bius, narkotika; dll
* WTS atau pekerja seks
* kaum homoseksual maupun heteroseksual
* penderita thalasemia, dll
Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk penularannya adalah lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya pemakaian selimut, handuk dll.
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut Sarcopfes scbiei, dengan gejala klinik antara lain :
* gatal pada malam hari
* terdapat di sela jari, lipat siku, ketiak, daerah ujung kelamin dll
* merupakan infeksi di lingkungan keluarga.
Tanda pasti dari penyakit ini adalah ditemukannya kutu Sarcoples pada pemeriksaan secara mikrokopis.
PMS : SIFILIS
Sifilis dikenal luas karena dianggap penanganannya sudah cukup terkendali, terutama karena tingkat sosial ekonomi yang semakin meningkat, angka kejadiannya semakin lama semakin menurun.
Sifilis merupakan salah satu jenis PMS yang klasik (karena sudah ada sejak lama) sering disebut Raja Singa atau Lues.
Kuman penyebabnya di sebut : Treponema pallidum, gejala-gejala kliniknya antara lain :
* Masa tunasnya cukup lama yaitu 2-3 minggu
* Lukanya lebih bersih dan tidak nyeri
* Mengenai sekitar alat kelamin, anus dan mulut
* Pembesaran kelenjar getah bening
PMS : KONDILOMA AKUMINALA
Sering disebut juga dengan penyakit Jengger Ayam atau Brondong Jagung dan penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus yaitu : Humanus Papilloma Virus (HPV).
Penyakit ini menyerang pada usia 17-33 melalui kontak secara langsung.Gejala klinisnya antara lain :
* Blintil-blintil kecil berkelompok menjadi besar
* Pada laki-laki terdapat di ujung penis
* Pada wanita terdapat di : vagina, Labim mayor, klitoris
* Keluar cairan berwarna putih, cair dan gatal
* Rasa nyeri dan panas pada saat bersenggama
PMS : HERPES
Penyakit Herpes atau dalam bahasa jawanya disebut : 'dompo' disebabkan oleh sejenis virus yang disebut : Herpes Virus Simpleks tipe 2, yang mempunyai ciri khas al :
* Terutama mengenai daerah genital
* berpotensi menjadi kanker
* terutama pada sosial ekonomi yang rendah
* berkaitan dengan aktifitas seksual seseorang.
Gejala klinis Herpes yaitu :
* Gelembung-gelembung kecil berisi cairan, kemudian terkumpul menjadi satu dan membesar menjadi luka cukup besar di sekitar alat kelamin.
* Penyakit ini bersifat kambuhan, terutama berkaitan dengan fsktor psikis dan emosional seseorang, contohnya pada saat menstruasi, dll.
PMS : HEPATITIS B
Peningktan angka kejadian kasus PMS di banyak negara erat hubungannya dengan promiskuitas dan peningkatan pola prilaku hubungan seksualnya yaitu :Homoseksual, hubungan oro-genital dan ano-genital.
Selain lewat suntikan, Hepatitis juga bisa ditularkan lewat :
* Transfusi darah
* vaksinasi dengan alat atau bahan terkontaminasi
* kontak seks baik langsung maupun tidak langsung.
Masa inkubasi 75 hari, dan selain terpapar dalam bentuk gejala klinik, penderita juga bisa tidak terpapar dan dia menjadi penyakit serta dapat menularkan pada orang lain.
PMS : GONORRHOE
Gonorrhe atau sering disebut GO (Kencing nanah) termasuk salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang sering di temukan kasusnya di Indonesia.
Diperkirakan terdapat lebih dari 150 juta kasus GO di dunia setiap tahunnya, dan ini membuktikan bahwa GO merupakan penyakit menular seks yang cukup berbahaya.Penyakit ini disebabkan oleh sejenis kuman yang disebut : Neisseria Gonorrhoe.
Gejalanya:
* Pada stadium dini sering tanpa gejala.
* Masa inkubasinya pun sangat singkat yaitu 2-5 hari sejak melakukan kontak seks.
* Rasa gatal, panas dan pendarahan serta nyeri pada saat ereksi (terutama pada pria). Keluarnya cairan/ sekref kanfal seperti nanah dari alat kelamin.
* Diagnos pada wanita sangat sulit.
Pada bayi sering muncul gejala :
* Conjungtivitas
* Oedem Palpebra
* Akibat Persalinan
PMS : AIDS
AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau bentuk sindromata atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan tubuh serta drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus Immunodeficiency Virus.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah, semen, sekref vagina, serta cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala klinik yang tidak spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut.
Saat ini AIDS tergolong jenis PMS yang paling berbahaya, karena:
* mematikan
* belum ada obat atau vaksinasinya
* gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
* penyebarannya sangat cepat
Penularan AIDS bisa terjadi lewat :
* kontak seksual
* jarum suntik terkontaminasi
* transfusi darah / produk-produk darah
* lewat ibu yang mengandung
Penyakit ini mempunyai gejala klinik yang khas yaitu : Gejala Mayor dan Gejala Minor. Yang tergolong gejala mayor antara lain:
1. Demam tinggi dan tidak turun-turun selama satu bulan
2. Berat badan turun secara drastis semapai lebih dari 10%
3. Diare berkepanjangan selama satu bulan terus menerus.
Sedang yang termasuk gejala minor diantaranya :
* Batuk yang menetap lebih dari satu bulan
* keringat pada malam hari
* badan terasa lemah atau sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Selain itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompok-kelomok berisiko tinggi, diantaranya:
* para pencandu obat bius, narkotika; dll
* WTS atau pekerja seks
* kaum homoseksual maupun heteroseksual
* penderita thalasemia, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar